Agar Tak Salah Kirim, Ini 4 Cara Menulis Alamat Paket yang Benar

Agar-Tak-Salah-Kirim-Ini-4-Cara-Menulis-Alamat-Paket-yang-Benar
Gambar dari Canva Pro

Bagi Anda yang belum terbiasa menggunakan jasa kirim barang seringkali melakukan kesalahan-kesalahan kecil ketika mengirimkan paket. Misalnya, cara membungkus atau penulisan alamat penerima/pengirim pada kiriman barang. Kesalahan seperti ini apabila dibiarkan akan menjadi kebiasaan dan bisa mempengaruhi penilaian pembeli terhadap toko online Anda.

Ambil contoh penulisan alamat pada paket. Walau menurut Anda benar, belum tentu sesuai aturannya. Bahkan bila ditulis sembarangan bisa mengakibatkan terjadi kesalahan saat pengiriman paket. Agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan perlu diketahui bagaimana cara menulis alamat paket yang benar.

Cara Menulis Alamat Paket yang Benar

Bagi penjual yang sudah terbiasa menulis alamat paket, tentu saja sudah mengetahui mengenai bagaimana aturannya. Namun, untuk orang awam perlu memperhatikan beberapa hal berikut agar tidak salah dalam penulisan alamat paket:

1. Menulis Sesuai Format Penulisan Alamat Penerima yang Benar

Sebenarnya, ada aturan dalam penulisan alamat penerima paket agar ketika kurir mengirimkan paket tersebut bisa langsung paham ke mana barang harus diantarkan. Aturan sederhana ini hanyalah mengenai penempatan keterangan alamat dengan benar.

Penulisan alamat penerima yang benar adalah dengan format:

Nama Penerima

Alamat

Nomor Telepon

Jangan lupa untuk menyertakan nama jalan, perumahan (apabila tujuan berada di kompleks perumahan), RT/RW, nomor rumah, Kelurahan/Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Kode Pos. Apabila pengiriman ke luar negeri sertakan nama negara juga.

2. Cantumkan Alamat Pengirim dengan Jelas

Agar jasa kirim barang dapat mengirimkan paket ke alamat yang benar, maka alamat penerima harus jelas. Namun, alamat pengirim pun harus dicantumkan. Mengapa demikian? Hal ini dilakukan agar barang bisa dikembalikan apabila tak bisa dikirimkan ke penerima. Misalnya, karena penerima berganti alamat.

Untuk format penulisan alamat pengirim, bisa mencontoh pada format penulisan alamat penerima. Usahakan ditulis dengan jelas dan lengkap sehingga dapat digunakan ketika diperlukan.

3. Sesuaikan Penulisan dengan Bahan Pembungkus Paket

Menuliskan alamat pengirim atau penerima paket juga harus disesuaikan peletakannya dengan bahan yang digunakan sebagai pembungkus paket. Ada berbagai jenis bahan pembungkus yang bisa digunakan, seperti amplop, plastik, kardus, atau kayu.

Untuk media amplop alamat bisa langsung dituliskan di bagian atasnya, tapi untuk pembungkus jenis lainnya, Anda harus menambahkan media kertas dan merekatkannya di bagian atas paket.

4. Menulis Alamat dengan Jelas dan Rapi

Hal lain yang perlu Anda perhatikan ketika menulis alamat pada paket adalah kerapian dan kejelasan penulisan huruf maupun angka. Akan lebih baik apabila menggunakan alat cetak seperti printer untuk menuliskan alamat. Ketik dahulu alamat di komputer kemudian cetak, barulah ditempelkan pada paket Anda.

Nyatanya, penulisan alamat yang baik dan benar juga turut mempengaruhi pengiriman yang dilakukan oleh jasa kirim barang. Jadi, sebagai pengirim paket Anda harus benar-benar memperhatikannya. Cek ulang penulisan alamat sebelum mengirimkannya melalui jasa pengiriman dan pastikan sudah menuliskannya dengan format penulisan yang tepat.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *